Kau tatap lamat tubuh beku ini
Yang tak lagi biasa menjawabmu
Aliran air mata tiada bendung
Tak mendetakkan jantung ini
Kini tak kau dengar kisahku
Yang dulu kau jawab dengan kasih
Menutup luka gores lama
Membuka gerbang didepan masa
Sudah kubilang
Semua tubuh akan kaku
Termasuk diriku
Biarlah kini pusara
Menjadi batas antara kita
Memendam kisah cinta
Biar kau jalani hidup nyata
Bila telah tiba saatnya
Aku akan bercerita
Tentang kisah sempurna
Nanti, dalam Nirwana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar