Mata memandang
tanpa penghalang
Telinga mendengar
Hembusan riuh kabar
Mulut bicara
Selamanya dalam sementara
Bila tiada bisa ditahan
Buta, tuli, bisu
Pemberian terindah bagiku
Tiada memandang gemerlap fana
Tiada mendengar genderang ricuh kabar
Tiada berkata sayatan hati
Buta, tuli, bisu
Pemberian terindah bagiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar